House of Old Custom
Sebuah bengkel yang berlokasi di Jalan Pulau Natuna No. 12 Denpasar Barat, Denpasar, Bali. Bengkel ini didirikan atas dasar kecintaan pemiliknya, Irawan Andi Soesanto (Wawan) terhadap sepeda motor terutama sepeda motor yang bisa dibilang tua, Honda CB.
Dari hobi mengutak-atik motor miliknya dan dengan bekal pengalaman bekerja sebagai mekanik Dewata Harley Davidson, akhirnya sang Sarjana Teknik Sipil memutuskan untuk membuka sebuah bengkel, yang melayani service, tune-up, modifikasi untuk semua motor pada umumnya dan motor Honda CB pada khususnya.
Selain itu, bengkel HOC juga dijadikan sebagai salah satu base-camp untuk anggota CB Denpasar-Bali bercengkerama, jadi buat masbro-masbro sekalian yang mau sharing masalah motor (apapun itu), apalagi masalah Honda CB, monggo mampir ke HOC. Lebih pas lagi kalau mampirnya pas malam minggu, bisa cuci mata lihat Honda CB anak-anak CB Denpasar=Bali. Kalau ditanya masalah jam operasional, "Pokoke sak ngantuke, isih akeh garapan yo dimarekno sek" ( ya se-ngantuknya, kalo masih banyak motor yang harus dikerjain ya diselesaikan dulu), seloroh mekanik HOC yang akrab dipanggil Kang Selo. Umumnya HOC buka dari jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 malam.
HOC juga melayani cat untuk motor nih masbro, sesuai permintaan. Maksudnya untuk jenis cat yang dipakai, bisa request yang istimewa kelasnya atau kelas cat yang sering digunakan di HOC. "Yang pasti kualitasnya ga sembarangan dong, kepuasan biker tetap diutamakan", ujar sang painter yang nyaman di panggil Sonny. Untuk pengerjaan cat sendiri dipatok rata-rata satu minggu, "Tapi juga tergantung rame nggaknya, kalo banyak yang harus dikerjakan ya budaya Indonesia harus diterapkan (Harap ANTRI)".

Rabu, 12 Juni 2013

Honda Phantom Softail Custom by Honda Old Custom

Hallo rekan-rekan bikers, kali ini Honda Old Custom kembali dengan hasil karyanya. Sebuah motor lansiran tahun 2000-an, bisa dibilang masih satu angkatan dengan Honda CBR150 generasi pertama. Eitss, tapi tunggu dulu, pasien kita kali ini bukan sekelas Honda CBR150, tapi Honda Phantom lansiran tahun 2006. Yap, Honda Phantom dengan warna hitam milik Agung ini jadi pasien berikutnya di bengkel Honda Old Custom. Sang pemilik ingin motornya agar memiliki tampilan garang ala Harley Davidson, dan style yang dipilih adalah aliran Softail ala Harley Davidson. Alhasil jadilah frame standard milik Honda Phantom di beri tambahan aksesoris beberapa "roll bar" sebagai dudukan untuk tangki bensin yang juga made in HOC. Bagian ekor, diubah menjadi tampilan single seater concept, namun bukan murni single seater karena masih diberi alas berbentuk segitiga. 
Untuk bagian kaki-kaki, bagian belakang masih menggunakan shock breaker asli milik Honda Phantom, sedangkan bagian depan menggunakan limbah moge.
Baiklah, seperti biasa, tanpa banyak kata mari kita lihat hasil tangan-tangan terampil bengkel Honda Old Custom.

Tampilan Honda Phantom Standard

Bagian tangki dengan tulisan Phantom Evolution

Tampilan buritan

Bagian atas


Tampilan keseluruhan dari Honda Phantom Softail Custom by Honda Old Custom

Rabu, 05 Juni 2013

Ducati Monster 795 Undertail Custom by Honda Old Custom

Sekali lagi HOC beraksi, kali ini yang jadi pasien bukan dari Amerika atau Jepang, tapi Italy. Yap, Ducati Monster 795 milik Pak Made adalah pasien HOC berikutnya yang akan kita bahas. Kali ini yang jadi sasaran adalah bagian buritan. Sang empunya merasa kurang pas dengan bagian belakang motornya, dia merasa bagian belakang motornya terlalu kontras dengan keseluruhan bodi. Alhasil, bagian spakbor belakang dihilangkan dan dirubah konsep menjadi ke arah "softail". Disini, tangan-tangan terampil dari para teknisi Honda Old Custom diuji, karena bagian spakbor belakang Ducati Monster 795 tidak seperti Harley Davidson atau motor-motor Jepang pada umumnya. Banyak lekukan-lekukan pada bagian spakbor belakang. Namun berkat tangan-tangan berpengalaman para teknisi HOC, pengerjaan spakbor dapat selesai dalam jangka waktu satu minggu, tidak kurang tidak lebih, dengan menggunakan plat besi 3mm.
Bagaimana hasilnya? Silahkan di "cekidot":

Inilah tampilan buritan Ducati Monster aslinya.



Tampilan undertail yang sudah di custom dari dekat


Dan inilah tampilan keseluruhan dari Ducati Monster Undertail Custom




Kamis, 21 Maret 2013

HOC Crew Goes to Singaraja - Temu Kangen CB Bali

Oke, apakabar sahabat-sahabat rider dimanapun anda berada. Pasti baik-baik saja dan semakin cinta sama motornya. Kalau begitu langsung saja, postingan kali ini kita akan membahas tentang perjalanan HOC Crew ke Singaraja, untuk menghadiri acara Temu Kangen CB Bali. Acara ini merupakan catur wulan-an dari CB Club Bali yang pada saat itu bertepatan CB Bali-Singaraja sebagai tuan rumah. Sedikit kejutan untuk rekan-rekan CB Bali pada saat acara, yaitu kedatangan Bupati Buleleng yang juga ternyata pecinta motor. Dan beliau datang dengan membawa Honda CB semi-japstyle warna hitam. 
Selain berpidato, beliau juga menghimbau kepada rekan-rekan CB Bali pada khususnya dan para klub motor pada umumnya untuk tetap menjaga persaudaraan antar sesama anggota dan menjaga keamanan dan ketertiban selama berkendara. 
Berikut sedikit dokumentasi dari kegiatan Temu Kangen CB Bali di Singaraja: 















Kamis, 21 Februari 2013

Honda C-70 "Cetul"

Baiklah rekan-rekan riders sekalian, kali ini saya kita bahas lagi tentang "Old Styler". Hanya kali ini bedanya bukan motor dengan kopling (clutch), tapi motor jenisnya "cewek". Yap tidak lain dan tidak bukan, karena berangkat dari "judul" bengkel kita, Honda Old Custom, jadi sekali lagi yang di modifikasi adalah motor honda, jenis "motor cewek", dan yang pasti old school. 

Bertajuk Honda C-70, atau yang familiar kita sebut dengan "Cetul", motor ini ternyata punya sedikit sejarah yang bisa dibilang memilukan (ga perlu nangis kok). Ditemukan oleh paman sang empunya yang sekarang di tempat barang rongsokan, kemudian berusaha untuk "dihidupkan" kembali, namun bukannya hidup tapi malah mangkrak di bengkel yang dipilih untuk "menghidupkan" selama sebulan. Akhirnya sang empunya sekarang, Gung De, memutuskan untuk menghidupkan kembali dengan memberikan sentuhan baru, dan dipilihlah HOC untuk melakukan sentuhan-sentuhan yang diinginkan.

Dan, setelah melalui proses pematangan selama lebih kurang satu bulan (soalnya antri, kebetulan lagi banyak order), jadilah apa yang sudah di-ekspektasikan oleh sang pemilik Gung De. Dan kabar baiknya lagi, dia merasa puas atas hasil yang dicapai.

Oke, tidak perlu berlama-lama, inilah hasilnya saudara-saudara: 




 



Sabtu, 02 Februari 2013

Old School Honda S-90

Anak muda anti pake motor tua? Lihat dulu satu ini gan, motor Honda S-90 milik Agung ini buktinya. Doi yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ini ga malu bawa motornya ke sekolah. "Awalnya sih diejekin sama temen-temen, mereka bilang motor tua gini masih aja dipake, tapi saya cuek aja". Bak gayung bersambut, akhirnya teman-teman sekolah Agung pun menjadi terbiasa dan malah ngecengin doi kalo ga bawa motornya ke sekolah. "Pernah sekali bawa matic, eh malah diejekin" (labil banget teman-temannya ya, namanya juga SMP).
Nah, ingin tau gimana tunggangan Agung? Check this out gan.




Gimana gan, cakep ga motornya? Semakin cakep soalnya yang bawa pede. Nah, masih ga percaya anak muda dan motor tua masih bisa bergaya?

Sabtu, 26 Januari 2013

CCW "Cleveland"

CCW. Rekan-rekan biker sekalian ada yang familiar dengan nama itu? Yap, itu adalah singkatan dari Cleveland Cycle Werk. Produsen motor asal Amerika yang bermarkas di Cleveland, negara bagian Ohio. Kelihatannya wah banget nih motor, dari nama dan produsennya aja di Negeri Paman Sam (bukan Paman Gober). Tapi tunggu dulu, di situs resmi mereka ternyata disebutkan kalo final assembly produk-produk CCW dilakukan di China (balik lagi kan ke sana), namun di garansi kalau quality control tetap dipantau dan harus memenuhi standar dari CCW Amrik Sono.
Baiklah, pembahasan kali ini bukan tentang sejarah CCW dan sebagainya (belajar sejarah di sekolah aja ya), kali ini yang akan kita bahas adalah motor CCW milik Bang Tommy yang jadi pasien di bengkel Honda Old Custom. Ga sampai parah kok penyakitnya, cuma sedikit perubahan di bagian buritan, spakbor depan, footsteps, serta setting karbu dan stang kemudi. Proses pengerjaannya sih terbilang cepat, cukup 2 minggu motor sudah diantar kembali ke pemiliknya. 
Nah, gimana hasilnya? Pasti sudah pada penasaran (dan sebelum pada bosan saya kok ngomong terus), inilah hasilnya. Silahkan dicek rekan-rekan sekalian.






Yap, begitulah hasilnya. Tertarik, berminat bikin motor seperti itu? Gau usah jauh-jauh beli di luar negeri (luar negeri masih jauh ya?), bengkel Honda Old Custom siap kok kalo rekan-rekan sekiranya ada yang berminat. Pertanyaan yang pasti adalah, "berapa kira-kira?" (sudah bisa dibaca, pernah di gunung salak 3 tahun soalnya, cari kayu bakar). Dari hasil wawancara dengan Mas Wawan dan Kang Selo (kali ini mic-nya pake kunci ring pas 22), cukup siapkan dana Rp. 20-25jt, sudah terima kunci.
Jadi, berminat?




Rabu, 23 Januari 2013

CB Aliran Sesat!!!

Oke kembali lagi (hahaha...). Ngomong-ngomong kok judulnya agak serem ya, CB Aliran Sesat!!! Well, itu sebutan dari Crew Honda Old Custom buat tunggangan kang Pipiet. Berangkat dari GL lansiran tahun 1992, sang empunya ingin buat sesuatu yang baru. Bosan dengan tampilan CB yang sudah dia punya, akhirnya dia memutuskan untuk membangun CB yang alirannya sedikit ga jelas, peralihan antara Jap Style dengan Bobber. 
Sedikit bocoran, kang Pipiet sendiri yang mengerjakan di bengkel HOC, dengan sedikit bantuan dari para Crew HOC. Nah gimana jadinya, pada penasaran? Silahkan cekidot di bawah gan, hehehe... Selamat menikmati...





Nah udah keliatan progressnya kan? Mau lihat jadinya...? Sabar dulu gan, nanti kalo dah selesai bisa dilihat ^^ (emang masih dalam proses sih, bikin penasaran aja, hahahaha...)
Okay kalo bgt ditunggu update-an post ini yak @_@ (hahaha...)