House of Old Custom
Sebuah bengkel yang berlokasi di Jalan Pulau Natuna No. 12 Denpasar Barat, Denpasar, Bali. Bengkel ini didirikan atas dasar kecintaan pemiliknya, Irawan Andi Soesanto (Wawan) terhadap sepeda motor terutama sepeda motor yang bisa dibilang tua, Honda CB.
Dari hobi mengutak-atik motor miliknya dan dengan bekal pengalaman bekerja sebagai mekanik Dewata Harley Davidson, akhirnya sang Sarjana Teknik Sipil memutuskan untuk membuka sebuah bengkel, yang melayani service, tune-up, modifikasi untuk semua motor pada umumnya dan motor Honda CB pada khususnya.
Selain itu, bengkel HOC juga dijadikan sebagai salah satu base-camp untuk anggota CB Denpasar-Bali bercengkerama, jadi buat masbro-masbro sekalian yang mau sharing masalah motor (apapun itu), apalagi masalah Honda CB, monggo mampir ke HOC. Lebih pas lagi kalau mampirnya pas malam minggu, bisa cuci mata lihat Honda CB anak-anak CB Denpasar=Bali. Kalau ditanya masalah jam operasional, "Pokoke sak ngantuke, isih akeh garapan yo dimarekno sek" ( ya se-ngantuknya, kalo masih banyak motor yang harus dikerjain ya diselesaikan dulu), seloroh mekanik HOC yang akrab dipanggil Kang Selo. Umumnya HOC buka dari jam 09.00 pagi sampai jam 11.00 malam.
HOC juga melayani cat untuk motor nih masbro, sesuai permintaan. Maksudnya untuk jenis cat yang dipakai, bisa request yang istimewa kelasnya atau kelas cat yang sering digunakan di HOC. "Yang pasti kualitasnya ga sembarangan dong, kepuasan biker tetap diutamakan", ujar sang painter yang nyaman di panggil Sonny. Untuk pengerjaan cat sendiri dipatok rata-rata satu minggu, "Tapi juga tergantung rame nggaknya, kalo banyak yang harus dikerjakan ya budaya Indonesia harus diterapkan (Harap ANTRI)".

Selasa, 11 September 2012

HOC dan CB Bali Touring Denpasar - Singaraja - Bedugul

Tepat tanggal 8 September 2012, Team HOC dan CB Bali melakukan serangkaian touring. Rutenya Denpasar - Singaraja - Bedugul. Tujuan touring ini adalah untuk menghadiri acara (rapat) pembentukan CB Bali-Singaraja, sekalian sebagai acara temu kangen dengan para anggota-anggota Club CB Bali. Acara ini dihadiri beberapa member Club CB Bali dari beberapa kabupaten, diantaranya Denpasar dan Tabanan. Hadir pula dalam acara ini, ketua Club CB Bali, yang biasa dipanggil Pakdhe Hanung. Dalam acara ini, beliau selaku ketua dari Club CB Bali memberikan penjelasan tentang apa itu Club CB Bali dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh Club CB Bali. Dalam penuturannya, Pakdhe Hanung juga menjelaskan bagian dimana Club CB Bali kegiatannya tidak melulu touring yang tujuannya membuang-buang uang atau hura-hura, namun juga kegiatan-kegiatan sosial lainnya. 







Nah, yang namanya touring pasti banyak hal seru, mulai dari start sampai dengan finish dan kembali lagi. Team HOC start dari bengkel Honda Old Custom jam 04.30, antara lain Mas Agung "Bir", Kang Selo, Evan, Boy, Mas Sonny, Mas Wawan, Djaja, Edi, serta beberapa lainnya termasuk saya sendiri. Setelah menempuh perjalanan setengah jam, Team HOC mampir ke bengkel CB milik Pakdhe Hanung. Disana kita bertemu dan bergabung dengan anggota-anggota Club CB Bali lainnya. Ngobrol dan bercakap-cakap sedikit, lalu kita melanjutkan perjalanan menuju Singaraja, tepatnya di Pantai Lovina. 

Sampai di TKP, ternyata sudah banyak rekan-rekan Club CB Bali yang datang. Setelah bercakap-cakap sebentar, acara pun dimulai. Yang pertama mendapat kesempatan untuk berbicara adalah Pakdhe Hanung selaku Ketua Club CB Bali. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa patah kata dan sambutan dari rekan-rekan Club CB Bali Denpasar dan Tabanan, serta sharing beberapa kegiatan yang pernah dilakukan. 

Selesai acara di Singaraja, beberapa dari rekan Club CB Bali yang berdomisili di daerah Denpasar dan sekitarnya melanjutkan perjalanan menuju Bedugul, sekaligus perjalanan pulang. Perjalanan melewati jalanan berliku dan tanjakan serta turunan mejadi lebih seru dikarenakan ditempuh malam hari. Tapi malam bukan halangan utama buat kita, karena rata-rata kuda besi kita dipersenjatai dengan lampu H4, jadi terangnya luar biasa. Jadi serasa menempuh perjalanan di siang hari. Yang jadi musuh utama kita pada saat itu adalah dinginnya malam yang luar biasa! Melewati danau Bratan, kita sempat istirahat di Pasar Candikuning untuk minum kopi, sedikit menghangatkan dan mengistirahatkan badan serta mesin motor. Sedikit mengalami kesulitan kita saat mencari warkop disana, maklum perjalanan kita kali ini bertepatan dengan hari raya Kuningan, jadi kondisi di Bedugul tepatnya di Pasar Candikuning benar-benar sepi. Beruntung ada satu warung yang masih buka yang menjadi tempat peristirahatan kita. 








5 komentar: